SS Lovers, tahukah kamu kalau tiap orang punya jenis kulitnya masing-masing? Perbedaan jenis kulit juga memiliki cara perawatan yang berbeda pula. Hal ini bisa terjadi karena adanya faktor genetik, lingkungan, dan suatu kondisi kulit tertentu. Tidak hanya itu, kulit juga berubah seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia.
Kira-kira, SS Lovers sudah tahu belum macam-macam jenis kulit ini? Yuk, kita bahas lewat artikel berikut!
Sebelum lanjut membahas macam-macam jenis kulit, kamu perlu memahami bahwa elastisitas kulit dipengaruhi oleh kandungan air pada lapisan kulit, nutrisi dan kelembutan kulit dipengaruhi kandungan minyak, serta sebesar apa kepekaan kulit pada zat atau bahan tertentu.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), terdapat lima jenis kulit wajah, yakni kulit berminyak, kering, normal, kombinasi dan sensitif. Berikut penjelasannya:
Kulit normal bisa dikatakan sebagai jenis kulit yang seimbang, tidak terlalu kering atau terlalu berminyak. Selain itu, jenis kulit wajah ini juga tidak mudah berjerawat, berminyak, serta teksturnya pun juga tak terlalu kencang. Orang dengan kulit normal biasanya punya pori-pori yang kecil, tekstur kulit halus, dan juga tak mudah mengalami iritasi karena sensitif pada debu maupun suatu bahan aktif tertentu.
Ini merupakan jenis kulit yang memproduksi lebih sedikit sebum (minyak alami kulit) jika dibandingkan jenis kulit lain. Jenis kulit wajah kering sangat rentan terlihat kusam, kasar, gatal, bahkan hingga bersisik. Seringkali kulit juga terasa kencang atau kurang elastis, dehidrasi, hingga menunjukkan garis-garis halus.
Jenis kulit wajah ini menghasilkan sebum berlebih yang menyebabkan kulit nampak berminyak dan berkilau, terutama di area zona T (dahi, hidung, dan dagu). Akan tetapi, meskipun kulit berminyak mampu menghasilkan minyak, bukan berarti kulit berminyak sudah lembab secara alami. Bahkan jenis kulit berminyak cenderung lebih rentan mengalami jerawat, komedo, flek hitam, hingga pori-pori besar.
Kulit sensitif ini bisa dialami oleh jenis kulit apapun, mau itu kulit berminyak, kering, atau normal. Jika kamu memiliki kulit sensitif, kamu akan mengalami gejala seperti kulit terbakar, kering, hingga gatal. Gejala ini muncul biasanya karena dipicu oleh kulit yang rentan iritasi terhadap bahan-bahan tertentu, seperti fragrance, bahan kimia, serta faktor lingkungan.
Kulit kombinasi mencakup area yang kering dan berminyak. Contohnya, di daerah zona T terlihat berminyak, tapi di bagian pipi kering atau normal. Ini bisa bervariasi, tergantung cuaca dan bisa disebabkan beberapa faktor seperti stres atau hormon.
Nah, dengan jenis kulit wajah yang berbeda-beda, kamu harus mengetahui produk perawatan kulit wajah yang kamu butuhkan. Berikut cara merawat berbagai jenis kulit:
Meski kulit normal cenderung tak memiliki masalah tertentu, kamu tetap memerlukan perawatan kulit yang tepat agar kecantikan dan kesehatan alaminya selalu terjaga. Gunakan skincare yang dapat menjaga hidrasi kulit dengan cara mengunci kelembaban dan memperkuat skin barrier.
Kulit kering membutuhkan skincare yang mengandung bahan-bahan lembut, menghidrasi, dan dapat menenangkan kulit, seperti Ceramide misalnya. Kamu juga sebaiknya jangan terlalu lama mandi dengan air panas, serta selalu pilih skincare yang non comedogenic, bebas alkohol, dan tak mengandung fragrance.
Skincare untuk jenis kulit wajah berminyak harus dibuat dengan gentle formula yang secara efektif dapat menghilangkan kotoran serta minyak berlebih. Produk tersebut juga harus memiliki kandungan pelembab, bebas minyak, serta non comedogenic.
Kalau kamu memiliki kulit sensitif, kamu bisa tahu apa.